Dulu Hanung Pernah Dipalak di Kota Tua Semarang, Sekarang Berdecak Kagum
"Banyak mafia jalanan yang 'bermain' di sana. Jangankan mau pasang kamera, motret aja uda dipalaki. Saat bikin Tanda Tanya saya sampaikan unek-unek saya ke pemerintah Kota. Nihil. Kota lama tetap suram," tambah Hanung.
Namun kenangan buruk 12 tahun silam itu langsung luntur saat Hanung berkunjung ke Kota Lama pada Rabu (17/6) sore.
Dia kembali hendak menjadikan Kota Lama sebagai salah satu lokasi syuting film terbarunya.
Hanung langsung kesengsem pada tampilan dan penataan wilayah yang memiliki ikon Gereja Blenduk itu.
"Sekarang, kota Lama berubah. Cantik. Bersih. Bebas foto. Prewed. Hanya kurang gedung kesenian. Padahal ada bekas bangunan sejarahnya. Tidak jauh dari Gereja Blenduk," katanya.
Usai jalan-jalan di Kota Lama sore itu, Hanung bertemu Ganjar di rumah dinas gubernur, Puri Gedeh.
Kepada Ganjar, Hanung mengungkapkan impiannya agar Kota Lama bisa dijadikan pusat kebudayaan dan kesenian.
"Tadi sudah saya sampaikan ke pak Gub. Semoga cepat merespon. Terimakasih pak Ganjar sudah bikin Kota Lama keren," katanya.
Sutradara Hanung Bramantyo ingin menjadikan Kota Tua Semarang sebagai lokasi produksi film barunya.
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Agustina Bicara Emisi Meningkat, Asap Hitam Trans Semarang & Tenaga Surya
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen