Dulu Harga Sembako Juga Bergejolak, Tapi Tak Sehebat Era Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo bersungguh-sungguh dalam mengantisipai gejolak harga sembilan bahan pokok pada Ramadan dan menjelang Lebaran. Terlebih kenaikan harga sejumlah komoditas pangan sudah terlalu tinggi.
"Sebenarnya kenaikan harga itu pada bulan-bulan Ramadan yang dulu pun naik, tapi tidak sehebat ini kenaikannya," kata Agus di gedung DPR Jakarta, Senin (6/6).
Kenaikan harga sembako terjadi dalam dua pekan terakhir. Harga komoditas utama seperti beras, bawang merah, gula, hingga daging kian mahal.
Melihat kondisi sekarang, politikus Partai Demokrat itu mengingatkan, jajaran Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pertanian harus serius memerhatikan masalah itu. Ia menegaskan, pemerintah harus bisa kompak saat harga sembako bergejolak.
"Semua harus bersatu padu untuk menguatkan masalah kenaikan harga pangan. BUMN, Bulog yang diharapkan bisa menyangga kebutuhan pangan, nyatanya juga tidak bisa bekerja secara maksimal," pungkas adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung