Dulu Jadi TKI di Arab Saudi, Kini Trisno Yuwono Punya Tujuh Minimarket
Dari Gaji Penjaga Toko yang Berbuah Omzet Rp 35 M Per Tahun
Kamis, 29 Desember 2011 – 00:09 WIB
Meski bergaji cukup tinggi, belum satu tahun Trisno sudah tidak betah bekerja di rumah majikannya. "Saya merasa tidak ada kecocokan saja," ucapnya tanpa merinci bentuk ketidakcocokan itu.
Setelah mengumpulkan keberanian, Trisno meminta majikannya berkenan memulangkannya ke tanah air. Namun, permintaan Trisno ditolak. Sang majikan memberikan kebebasan jika Trisno ingin keluar.
Tetapi, dia harus membeli tiket pesawat sendiri. Dengan sikap majikan seperti itu, akhirnya Trisno keluar. Tetapi, karena uang tabungan belum banyak, dan sayang jika digunakan untuk membeli tiket pesawat Saudi-Indonesia, dia tidak jadi pulang. Trisno lebih memilih pindah pekerjaan dari sopir menjadi penjaga toko keramik impor.
Keputusan Trisno pindah kerja menjadi penjaga toko itu berbuah manis. Trisno menerima gaji 1.350 riyal per bulan. Dengan peningkatan gaji ini, Trisno semakin rajin menabung. Memasuki 1993 Trisno pulang, kemudian mempersunting Eva, yang tidak lain pujaan hatinya ketika duduk di bangku SMKN Blitar.
Bagi Trisno Yuwono, menjadi TKI ke luar negeri cukup sembilan tahun. Selama itu dia rajin menabung dan hasilnya dipakai untuk membuka usaha di tanah
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408