Dulu, Mayoritas Paskibraka Anak Pejabat
Rabu, 17 Agustus 2011 – 05:11 WIB

Presiden SBY mengukuhkan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada 17 Agustus nanti, di Istana Negara, Senin (15/8). Sebanyak 66 anggota Paskibraka, disesuaikan dengan HUT Kemerdekaan RI, diambil sumpahnya. Foto: ABROR RIZKI / RUMGAPRES
ALUMNI anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memiliki organisasi. Namanya Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Anggota PPI adalah mereka yang pernah mengerek bendera Merah Putih saat peringatan 17 Agustus, mulai tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Farhat merupakan anggota Paskibraka pada 1992 dari Provinsi Sulawesi Tengah. Dia mengikuti seleksi Paskibraka saat masih tinggal di Kabupaten Poso. Saat itu, Abbas Said menjadi ketua Pengadilan Negeri Poso.
"Ikatan alumni sangat kuat," kata advokat Farhat Abbas yang juga alumni Paskibraka. Farhat merupakan ketua bidang hukum PPI periode 2000"2007. PPI, kata Farhat, merupakan wadah alumni. Mereka juga ikut menjadi trainer bagi para anggota Paskibraka. Alumni harus siap dikirim ke berbagai daerah untuk memberikan materi kepada para junior Paskibraka.
Misalnya, belum lama ini Farhat memberikan materi kepemimpinan kepada Paskibraka Provinsi Banten. "Alumni yang lain juga begitu. Mereka diwajibkan mendidik adik-adik," kata anak Abbas Said, mantan hakim agung yang kini jadi komisioner Komisi Yudisial (KY), itu.
Baca Juga:
ALUMNI anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memiliki organisasi. Namanya Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Anggota PPI adalah
BERITA TERKAIT
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof