Dulu Menolak, Kini Anies Lepas Tangan soal Proyek Jalan Tol
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lepas tangan soal dilanjutkannya proyek enam ruas jalan tol dalam kota. Menurutnya, proyek itu sekarang sudah menjadi urusan pemerintah pusat.
Anies bersikeras masih menolak proyek tersebut seperti yang dijanjikannya saat kampanye Pilkada DKI 2017 lalu. Namun, pemerintah pusat mengambil alih proyek itu sebelum dirinya dilantik menjadi gubernur.
“Proyek diambil alih oleh pemerintah pusat melalui Perpres Perubahan Nomor 58 tahun 2017 tanggal 15 Juni 2017, sementara kita selesai kampanye tanggal 15 Juni," terang Anies di Balai Kota, Jumat (13/7).
Terbitnya Perpres Perubahan Nomor 58 tahun 2017, menurut Anies, menjadikan enam ruas jalan tol tersebut proyek nasional. Anies pun mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.
“Pemprov DKI tidak ada kewenangan atas proyek itu. Karena sudah diambil oleh pemerintah pusat," katanya.
Perlu diketahui, proyek enam ruas jalan tol dalam kota dibangun dalam tiga tahap. Pada tahap pertama pembangunan meliputi: ruas Semanan-Sunter dan Sunter-Pulo Gebang.
Pada tahap kedua meliputi Duri Pulo-Kampung Melayu, dan Kemayoran-Kampung Melayu. Sementara pada tahap ketiga meliputi Tanah Abang-Ulujami serta Pasar Minggu-Cassablanca. (nas)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lepas tangan soal dilanjutkannya proyek enam ruas jalan tol dalam kota
Redaktur & Reporter : Adil
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies