Dulu Miskin Banget, Sekarang Jadi Menteri
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin tak malu mengakui lahir dari keluarga miskin. Saat kecil, Saleh kurang mendapat asupan makanan dan minuman yang bergizi.
Untungnya, dia tetap tumbuh dengan sehat. “Waktu itu kondisi kami memang serbakekurangan. Untuk makan sehari-hari saja susah,’’ ungkap pria berkaca mata tersebut belum lama ini.
Saleh juga sangat jarang minum susu. “Sebulan mungkin hanya sekali,’’ ujar Saleh setelah mengunjungi pabrik susu milik PT Greenfields Indonesia.
Saleh merupakan anak ketiga dari bersaudara. Dia terlahir dari keluarga miskin di pedalaman Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sang ibu Ma Aket hanya pembuat kue.
Sang ayah adalah nelayan. “Sekarang ya mampu beli (susu, Red) tiap hari. Hehehe,’’ kata Saleh.
Pria kelahiran 16 September 1963 itu menyayangkan minat masyarakat Indonesia mengonsumsi susu yang masih sangat rendah. Yakni, hanya 12,1 kilogram per kapita.
Angka itu jauh di bawah Malaysia yang mencapai 36,2 kg per kapita, Myanmar (26,7 kg) dan Thailand (22,2 kg). ’’Padahal, minum susu baik untuk pemenuhan gizi, terutama buat anak-anak,’’ jelasnya. (wir/jos/jpnn)
JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin tak malu mengakui lahir dari keluarga miskin. Saat kecil, Saleh kurang mendapat asupan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri