Dulu Nenek Ini Cantik, Mengalungkan Bunga untuk Bung Karno
jpnn.com - Di tengah semaraknya peringatan Hari Jadi Tidore (HJT) ke 909, 12 April 2017, seorang nenek tampak duduk berjejer di deretan kursi VIP yang disediakan panitia.
Fakhruddin Abdullah - Tidore
Nenek yang diundang ke Sonyie Salaka Kadato Kie Kesultanan Tidore ini, terbilang spesial.
Dia adalah Hj. Sarah Samsudin Fabanyo (89), saksi sejarah Papua dilepas Sultan Tidore, kembali ke ibu pertiwi, menyatu dengan Negera Kesatuan RI.
Saat upacara HJT itu, Hj Sarah, diundang secara khusus oleh Sultan Tidore Husain Syah untuk hadir pada upacara HJT ke 909.
Wanita kelahiran Tidore 15 mei 1927 ini diundang karena dia adalah salah satu saksi sejarah saat Presiden RI Pertama Soekarno datang ke Maluku Utara, melakukan diplomasi dengan Sultan Tidore Zainal Abidin Syah agar Papua bergabung dengan NKRI.
Saat itu Tidore, Ternate dan sejumlah wilayah lainnya, ramai ketika presiden pertama Soekarno datang ke Malut.
Saat Bung Karno datang, Hj. Sarah masih berusia 24-an diutus mengalungkan bunga ke Bapak Proklamator itu.
Di tengah semaraknya peringatan Hari Jadi Tidore (HJT) ke 909, 12 April 2017, seorang nenek tampak duduk berjejer di deretan kursi VIP yang disediakan
- Kabinet Baru
- Cerita Perjuangan Bung Karno, Hasto Ingatkan Mahasiswa STIPAN Berani Perjuangkan Ide
- Pohon Soekarno dan Bodhi Hiasi Ruang Terbuka Hijau di Universitas Atma Jaya
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Tiga Presiden
- UBK Ajak Gen Z Membangun Bangsa Berlandaskan Pancasila