Dulu Perokok dan Mudah Panik
Minggu, 27 Mei 2012 – 14:44 WIB
ROBERTO Di Matteo kini dikenal sebagai pribadi yang kalem. Dia jarang mengumbar emosi di lapangan. Sikap tenangnya itulah yang membuat dia tak panik ketika meneruskan tugas Andre-Villas Boas sebagai manajer Chelsea. Kebiasaan merokok Di Matteo sudah dilakukannya sejak masih bermain. Ketika membela Chelsea sebagai pemain pada 1996-2002, dia dikenal sebagai perokok berat. Dalam sehari dia bisa menghabiskan lebih dari sebungkus rokok.
Nah, sikap itu berbanding terbalik ketika masih membesut West Bromwich Albion. Entah karena saat itu dia masih minim jam terbang sebagai pelatih, Di Matteo mudah sekali panik. Sehabis pertandingan, dia bukannya menemu pemain di ruang ganti, tapi malah mencari ruangan bebas rokok.
Baca Juga:
Ofisial West Brom paling hafal dengan kebiasaan pelatih berkepala plontos itu. Makanya, ketika menyiapkan jumpa pers, mereka tidak pernah mencari Di Matteo ke ruang ganti, melainkan ke ruang bebas rokok karena pasti dia berada di sana.
Baca Juga:
ROBERTO Di Matteo kini dikenal sebagai pribadi yang kalem. Dia jarang mengumbar emosi di lapangan. Sikap tenangnya itulah yang membuat dia
BERITA TERKAIT
- Patrick Kluivert Butuh Bantuan Klub Liga 1 Demi Kemajuan Timnas Indonesia
- Striker Anyar Persib Bandung Gervane Kasteneer Berpeluang Debut Lawan Dewa United
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Krisis Lini Tengah, Persib Datangkan Amunisi Anyar dari Persik
- Liga Italia: AC Milan Menang 2-1 Atas Como, Pulisic Cedera Lagi
- Pukul Borneo FC, Semen Padang Dapat Bonus Rp 300 Juta