Dulu, Pesawatnya Belum Bisa Terbang
Sabtu, 14 Januari 2012 – 09:03 WIB
Para siswa dibagi beberapa kelompok, beranggotakan 20 orang. Selama sepekan tiap kelompok itu mendapat jatah bekerja di bengkel dalam dua shift, pagi dan siang. ’’Pembagian ini diharapkan membantu proses belajar setiap siswa,’’ tandasnya.
Baca Juga:
Kemajuan siswa-siswi SMK 29 ini diakui salah satu alumnusnya. ’’Sekarang mereka sudah enak. Bisa merakit sendiri pesawat yang bisa terbang. Waktu saya sekolah praktiknya masih pesawat yang belum bisa terbang,’’ ujar Esther Tambunan, yang lulus 2005.
Karena itu, Esther berharap agar proyek ini bisa terus berkesinambungan. ’’Jangan hanya saat ini, tapi kalau bisa seterusnya. Jadi benar-benar bisa praktik pesawat yang bisa terbang,’’ kata wanita yang kini bekerja di salah satu produsen mobil itu. (dew)
JAKARTA-Merakit perawat swayasa Jabiru J430 rupanya menjadi idaman para siswa SMK 29 Jakarta. Salah satunya Romi Agasty, dengan giat bekerja di bengkel
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional