Dulu Coblos Prabowo, Anji Kini Pilih Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Anji mengungkapkan pilihannya pada Pilpres 2019 yang bakal digelar 17 April mendatang. Meski sempat mendukung Prabowo dalam pemilu lima tahun silam, kini dia memutuskan untuk memilih Joko Widodo alias Jokowi.
Pernyataan tersebut disampaikan Anji dalam video yang diunggah ke akun Instagram miliknya.
Dia menyebut alasan mendukung Prabowo pada 2014 lalu, hingga berpindah ke Jokowi pada tahun ini.
"Pilpres 2014 saya adalah memilih Pak Prabowo. Sejujurnya saat itu saya diliputi keraguan, antara keduanya, saya bingung menentukan siapa yang cocok untuk memimpin Indonesia. Ketegasan Prabowo atau kemerakyatan Jokowi," kata Anji, Kamis (11/4).
"Akhirnya Pilpres 2014, saya milih Pak Prabowo karena merasa ketegasan beliau bukan pencitraan," sambungnya.
BACA JUGA: Janji Manis Jokowi dan Prabowo di Hari Pertama Kampanye Terbuka, Bandingkan!
Namun pilihan pelantun lagu Dia itu berubah seiring berjalannya waktu. Anji mengaku menyerap informasi dari masyarakat yang dia temui selama melakukan tur konser ke berbagai daerah, termasuk ratusan desa.
"Bukan cuma nyanyi tapi menyerap informasi tentang desa itu lalu saya bagikan ke media sosial. Saya bertanya bagaimana kinerja Jokowi? 95 persen menjawab bagus sekali. Pandangan saya tentang Jokowi berubah, ternyata beliau benar berkerja untuk membenahi negara ini," beber Anji.
Dari pengalaman dan informasi tersebut, Anji membulatkan tekad untuk mendukung Jokowi. Pada pengujung video, pula mantan vokalis Drive itu menegaskan bahwa dirinya tidak dibayar untuk membuat konten tersebut.
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Permintaan Pakar Intelijen Kepada TNI-Polri Terkait Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri
- Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan 7 Duta Besar Negara Sahabat
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%