Dulu SDN Ini Punya Ratusan Siswa, Kini Tinggal Nama

Untuk mendapatkan informasi secara jelas, penulis menemui Sugiono penjaga sekolah SDN Kayuh Abang I yang tak jauh dari SDN Kayuh Abang II.
Dia mengatakan SDN Kayuh Abang II sudah tidak berfungsi setelah pada tahun ajaran 2016 ada 11 murid dipindahkan ke SDN Kayuh Abang I.
SD yang berada di kawasan transmigrasi itu berdiri sekitar tahun 1998 dengan jumlah murid mencapai 200 anak.
Namun, dari tahun k etahun, murid-murid itu selain lulus juga pindah, lantaran mengikuti orang tua untuk mengadu nasib dikehidupan layak.
"Dulu ratusan anak bermain dan belajar di sini, kini sudah tidak ada aktivitas lagi," tuturnya.
Hal ini disebabkan peserta transmigrasi tidak dapat bertahan lama hidup di atas tanah yang dipersiapkan di era zaman Pemerintah Orde Baru itu.
"Mereka banyak meninggalkan lahan tersebut, dan anak-anak juga ikut orang tua pergi meninggalkan lokasi itu," jelasnya.
Di saat musim penghujan kondisi lahan selalu digenangi air. Membutuhkan tiga bulan waktu genangan air itu dapat surut. Bencana lainnya, angin puting beliung juga selalu mengancam lokasi ini.
Bangunan SDN Kayuh itu relatif masih tampak baik, bahkan tiang bendera masih berdiri kokoh.
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Wagub Cik Ujang Dampingi Wamen Dikdasmen Kunjungi SD Muhammadiyah 4 Palembang
- Para Siswa SMAK/SMK Mengikuti Ujian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya
- Dukung Pendidikan Inklusif, SANF Berikan Perangkat Digital Kepada 22 Siswa Disabilitas
- Kadisdik Palembang Izinkan Siswa Belajar Daring untuk Sekolah yang Terdampak Banjir
- Fiesta dari FWD Bantu Siswa Penyandang Disabilitas Melek Literasi Keuangan