Dulu Sempat Minder, Kini Jadi Transformer
Senin, 11 Februari 2013 – 08:43 WIB

Penuh Motivasi : Dudi Mardiyansyah menunjukkan jari tengahnya yang pernah patah kepada Jawa Pos di Bale Dahar, Jalan Panjang, Jakarta Barat, Rabu malam (6/2).
Memanfaatkan cuti panjang yang masih tersisa, Dudi semakin antusias mengikuti berbagai seminar motivasi lain. Dia mulai mengenal hipnoterapi atau"clinical hypnosis.
Yakni, aplikasi hipnosis dalam menyembuhkan gangguan mental dan meringankan gangguan fisik. Dia juga mengikuti neuro language programing (NLP) yang intinya mengarah kepada teknik pemberdayaan diri. Bisa pula untuk terapi pribadi.
Setelah jatah cuti habis, Dudi kembali ke kantor dengan semangat baru. Ternyata posisinya sudah digantikan orang lain, seorang perempuan yang dalam penilaian singkat Dudi berkinerja sangat bagus. Dudi salut, karena perempuan itu secara sukarela mengembalikan posisi manajer kepadanya. Alih-alih menerimanya, Dudi justru mendapat pencerahan baru.
"Saya berpikir, saya mulai menikmati dunia pelatihan. Sedangkan dari level pekerjaan, ibu itu kayaknya lebih semangat dan membutuhkan. Akhirnya, saya memutuskan resign (mundur)," tuturnya.
TERSERANG epilepsi saat karirnya tengah menanjak, Dudi Mardiyansyah sempat putus asa. Namun, Dudi mampu melewati masa-masa berat itu dengan menggali
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu