Dulu Sempat Minder, Kini Jadi Transformer

Dulu Sempat Minder, Kini Jadi Transformer
Penuh Motivasi : Dudi Mardiyansyah menunjukkan jari tengahnya yang pernah patah kepada Jawa Pos di Bale Dahar, Jalan Panjang, Jakarta Barat, Rabu malam (6/2).
Keputusan itu kini sangat disyukuri Dudi setiap hari. Setelah mundur dari perusahaan, Dudi langsung mendirikan PT Transformasi Meraih Sukses dan HRNLP. Dudi menyebut HRNLP sebagai lembaga pelatihan pertama yang mengintegrasikan pengembangan human resources dengan NLP. Ribuan orang sudah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Dudi. Mulai instansi pemerintah, sekolah pemerintah, departemen, kampus, sampai perusahaan swasta nasional dan internasional.

"Ada pula para widya iswara," katanya. Widya iswara adalah PNS yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan atau melatih PNS pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah. "Awalnya, saya ingin menjadi kepala pabrik sebelum usia 35 tahun. Ternyata, positifnya dari epilepsi itu saya malah punya perusahaan di usia 30 tahun," tuturnya tersenyum.

Bahkan, kini dia melakukan coaching ke berbagai kalangan dan mengadakan training of trainer. Ada program beasiswa untuk beberapa calon trainer yang lulus seleksi. Menurut Dudi, tak kurang dari 71 trainer yang mengikuti training-nya sudah memiliki branding sendiri. Termasuk sang istri yang mem-branding dirinya sebagai "Motivator Keluarga".

"Istri punya klub, anggotanya di Facebook mencapai 16 ribu orang," sanjung Dudi yang telah menulis buku Bangkit dari Dasar Jurang Kehidupan dan Keajaiban Berperilaku Positif itu.

TERSERANG epilepsi saat karirnya tengah menanjak, Dudi Mardiyansyah sempat putus asa. Namun, Dudi mampu melewati masa-masa berat itu dengan menggali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News