Dulu Tak Mau Maju Jika Prabowo Capres, Anies Sekarang Punya Alasan
jpnn.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjelaskan alasannya maju sebagai capres meski Prabowo Subianto juga mencalonkan diri lagi di Pilpres 2024.
Hal itu diungkap Anies di agenda 'Tanyo Bang Anies' bersama pemuda dan BEM se-Jambi di Abadi Convention Center, Jambi.
Anies menjawab pertanyaan itu saat pehanya menyinggung pernyataannya yang mengatakan tak akan mencalonkan diri sebagai capres bila Prabowo juga maju.
Menurut Anies, janji tersebut diucapkan karena dirinya saat itu berkonsentrasi memimpin Jakarta pada periode 2017-2022. Terlebih, Prabowo dan Gerindra saat itu mengusung Anies di Pillada 2017.
“Ketika saya sudah tuntas di Jakarta, saya orang merdeka yang boleh mengambil keputusan untuk maju (sebagai capres),” ucap Anies, Kamis (14/12).
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengaku sejak 2018 dirinya ramai dipinang menjadi calon wakil presiden termasuk oleh Prabowo sendiri.
“Pada waktu itu selesai pilkada di 2017, kami sampaikan bahwa saya akan fokus di Jakarta 5 tahun, kalau ada undangan apa pun saya enggak mau terlibat bahkan di 2018 saya diundang oleh beliau (Prabowo) untuk menjadi cawapres,” kata dia.
Selain Prabowo, Anies mengaku menerima tawaran sebagai cawapres dari 3 partai lainnya. Namun, dia enggan memerinci partai mana saja.
Anies Baswedan menjelaskan alasannya maju jadi capres di Pilpres 2024 meski berhadapan dengan Prabowo Subianto yang mengusungnya di Pilkada DKI.
- Karyawan PT Sritex Bakal Demo di Jakarta, Sebut Nama Prabowo
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD
- Perlu Political Will Prabowo untuk Menunda PPN 12 Persen Melalui APBNP
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya