Dulu Tandus dan Miskin, Kini jadi Desa Percontohan di Asia Tenggara, Keren!
Rabu, 28 Juni 2017 – 00:12 WIB
Itulah yang membuat Artim yang kini hanya berstatus petani biasa jadi lega. Meski belum sepenuhnya. HKm yang dikelola masyarakat Desa Santong belum mengantongi izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK).
’’Kami baru punya izin usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu. Sekarang kayunya mulai tua. Kalau izin tidak keluar, pohon akan tumbang,’’ tegasnya.
Tapi, seperti juga dua dekade silam, Artim tak hendak menyerah. Sekarang dia sedang menyiapkan berkas-berkas yang telah diperbarui untuk kembali mengajukan izin. (*/c5/ttg)
Memandang pepohonan di lahan hutan yang dia kelola, Artim Yahya menarik napas lega. Sonokeling, sengon, dan beberapa jenis pohon lain tumbuh subur.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Mendiktisaintek Targetkan Mulai 2025 Jumlah Siswa yang Kuliah di Berkeley Meningkat
- Gelar Hajj Run 2024, BPKH Persiapkan Fisik untuk Calon Haji Sejak Dini
- Perjuangan Dinar Candy Menyelesaikan Kuliah hingga Jadi Sarjana
- Kuliah di Mesir, Oki Setiana Dewi Bakal Tetap Berdakwah untuk Jamaah Indonesia
- Aminin: 22 Jemaah RI yang Ditangkap di Arab Saudi adalah Korban
- Mahasiswa Antusias Hadiri Futureustudent di UIN Syarif Hidayatullah