Dulunya Pematung yang Tidak Pernah Lulus Kuliah
Karena tidak melihat satu pun orang bekerja, penulis naik ke atas, ke kantor tempat staf marketing, sales, dan administrasi bekerja. Ada satu orang yang menemui. Dia bilang supaya menunggu santai saja di bawah, karena Calfee entah sedang ada di mana.
Eh, ternyata, tidak perlu mencari-cari. Tidak lama, muncul orang bertopi. Dia sibuk mengutak-atik ban belakang sebuah sepeda unik. Bentuknya tinggi sekali, seperti sepeda sirkus. Pria itu ternyata Craig Calfee sendiri, sedang fokus menata drivetrain (gir belakang, crank depan, dan rantai) sepeda tersebut.
Melihat penulis datang membawa kamera, dia langsung bicara. ”Pernah lihat sepeda seperti ini? Ini namanya tall bike,” ucapnya. ”Di zaman dulu, tukang listrik memakai sepeda seperti ini untuk keliling dan memperbaiki atau mengganti lampu di tiang-tiang tinggi,” tuturnya.
Bedanya, tentu saja, tall bike yang diutak-atik Calfee ini terbuat dari bahan karbon!
Setelah berhasil menyetel drivetrain, Calfee langsung mengajak penulis keluar. ”Pengen lihat bagaimana cara naik sepeda ini? Tidak perlu tangga,” ucapnya.
Calfee lantas mendemonstrasikannya. Meletakkan kaki kirinya di pedal kiri, lalu bergerak melompat ke atas sadel, langsung mengayuh sepeda itu keliling jalan dan rerumputan di depan bengkel!
Puas keliling, Calfee pun kembali ke bengkel, mengajak ngobrol di ruang meeting sebelum keliling tur fasilitasnya.
***
Dikenal sebagai inovator, Calfee ternyata punya latar belakang menarik. Dia tidak pernah lulus kuliah! Dan dia bukanlah seorang insinyur! ”Saya ini dulunya pematung,” akunya.
HAMPIR semua sepeda top saat ini terbuat dari karbon. Bisa dibilang, itu berkat inovasi Craig Calfee, lebih dari 20 tahun lalu. AZRUL ANANDA dari
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas