Dulunya Salah Satu Negara Terkaya di Dunia, Argentina Kini Mengalami Inflasi 100 Persen
Mungkin tidak banyak di antara kita pernah memiliki uang tunai sejumlah $US220 ribu (atau sekitar Rp3 miliar).
Jumlah itu yang dimiliki oleh Analis Navarro, uang yang dimasukkan ke dalam tas punggung untuk membayar rumah yang dibelinya di El Calafate, Argentina.
Dia tidak membayar uang muka, tidak memiliki cicilan. Semua tagihan dibayar tunai sekaligus.
Setelah menabung selama bertahun-tahun, Analis memiliki 22 bundel uang tunai dolar Amerika.
Tapi mengapa Analis yang adalah mantan guru TK melakukan hal tersebut?
"Hampir tidak ada bank yang memberikan pinjaman kredit rumah di sini. Saya sudah menabung selama 20 tahun untuk membeli lahan tersebut. Kalau tidak ini tidak mungkin bisa dilakukan," katanya.
Pinjaman uang dari bank jarang terjadi di Argentina. Kebanyakan warga membeli properti dengan uang tunai.
Suku bunga di Argentina sedang sangat tinggi, tepatnya di angka resmi 78 persen. Nilai tersebut 20 kali lipat lebih tinggi dari Australia.
Tingkat inflasi di Argentina mencapai angka 100 persen di bulan Februari, angka tertinggi dalam 32 tahun terakhir
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia