Dulunya Salah Satu Negara Terkaya di Dunia, Argentina Kini Mengalami Inflasi 100 Persen
Bank Sentral Argentina mengatakan pada bulan Februari lalu akan segera menerbitkan uang kertas bernilai 2 ribu pesos.
Berusaha pindah ke negara lain
Dengan keadaan ekonomi seperti ini, banyak warga Argentina dalam beberapa tahun terakhir berusaha pindah.
Permintaan untuk menjadi warga negara Spanyol dan Italia meningkat tajam di tahun 2021, sementara warga yang pindah ke negara tetangga seperti Chile dan Uruguay juga melonjak.
"Mayoritas teman-teman dan keluarga saya sudah pindah, migrasi ke tempat lain, mencari cara untuk keluar," kata Vanesa Barrios, yang memiliki bisnis wisata pegunungan bersama suaminya di kawasan pegunungan Andes.
"Kami juga sedang mengajukan diri menjadi warga negara Italia. Semua kami yang memiliki anak ingin agar mereka hidup di tempat yang lebih baik," kata Vanessa yang sekarang tinggal di Mendoza.
Dengan semakin banyak yang keluar, kesenjangan ekonomi antara yang kaya dan miskin di dalam negeri semakin nampak.
"Mereka yang paling menderita karena inflasi di negeri mana saja adalah kelompok miskin. Mereka tidak memiliki serikat pekerja, mereka kadang bekerja di sektor informal, dan mereka tidak bisa meminta kenaikan gaji, sehingga apa pun yang mereka dapatkan, daya belinya semakin menurun," kata Dr Benjamin Gedan.
Dengan pemilihan umum dijadwalkan bulan Oktober tahun ini, ledakan sosial mungkin sekali terjadi, kata Gedan.
Tingkat inflasi di Argentina mencapai angka 100 persen di bulan Februari, angka tertinggi dalam 32 tahun terakhir
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia