Dulunya Terpasung, Kini Menjelma jadi Perempuan Kreatif
jpnn.com - JAKARTA – Organisasi istri-istri Prajurit TNI Angkatan Laut, Jalasenastri menggelar acara penganugerahan Piala Inspirasi Jalasenastri tahun 2016 di Gedung Auditorium Denma Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (10/5).
Kegiatan yang sudah berlangsung tiga kali sejak tahun 2014 ini bertujuan untuk memperingati Hari Kartini 2016. Momentum ini menjadi ajang refleksi dari tekad dan semangat segenap Pengurus Jalasenastri dan Jajaran TNI Angkatan Laut guna meningkatkan peran ibu-ibu Jalasenastri dalam mendukung tugas TNI Angkatan Laut.
Ketua Umum Pengurus Pusat Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi mengatakan perjuangan R.A. Kartini saat ini telah menjadi kenyataan. Perempuan-perempuan Indonesia yang dulunya terpasung oleh adat istiadat, saat ini menjelma menjadi perempuan yang kreatif dan mempunyai kesempatan lebar untuk melangkah sejajar dengan kaum pria.
“Dengan semangat dan inspirasi R.A. Kartini, saat ini juga telah banyak perempuan Indonesia yang dapat memberikan inspirasi, tidak saja bagi kaumnya tapi juga untuk masyarakat di sekitarnya,“ ujar Ny. Endah Ade Supandi.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi selaku Pembina Utama Jalasenastri mengatakan emansipasi wanita merupakan bentuk revolusi positif dalam perikehidupan masyarakat Indonesia.
“Namun perlu diingat bahwa anggota Jalasenastri harus tetap berperilaku sesuai dengan etika, budaya dan agama terlebih wanita Indonesia dibesarkan dalam adat ketimuran,” ujarnya.(fri/jpnn)
JAKARTA – Organisasi istri-istri Prajurit TNI Angkatan Laut, Jalasenastri menggelar acara penganugerahan Piala Inspirasi Jalasenastri tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan