Dumbo, Gajah Kebanggaan Warga Surabaya dan Kekhawatiran Setelah Kematiannya
![Dumbo, Gajah Kebanggaan Warga Surabaya dan Kekhawatiran Setelah Kematiannya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/28/dokumentasi-anggota-komisi-b-dprd-surabaya-alfian-limardi-gz-obj1.jpg)
jpnn.com - Baru-baru ini salah satu gajah milik Kebun Binatang Surabaya (KBS) mati. Kematian gajah bernama Dumbo itu tidak hanya menyisakan duka mendalam, melainkan juga meninggalkan kekhawatiran soal penyebabnya.
Laporan Arry Saputra, Surabaya
DUMBO adalah gajah kebanggaan KBS. Warga Surabaya pun mencintai gajah sumatra itu.
Nama Dumbo merupakan pemberian Tri Rismaharini pada 2019 saat Bu Risma -panggilannya- masih menjabat wali kota Surabaya. Dumbo lahir pada 22 Juli 2019 dari induk bernama Lembang (49), sedangkan pejantannya Doa (54).
Humas KBS Agus Supangkat mengatakan Dumbo lahir secara normal dengan berat 112 kilogram dan tinggi badan 88 sentimeter. Lingkar dadanya 118 sentimeter.
Nahas, Dumbo meninggal di usia 2,5 tahun pada Rabu (15/12) pukul 03.26 WIB. Kematiannya disebabkan penyakit elephant endotheliotropic herpesvirus (EEHV).
Tidak ada yang menyangka Dumbo terkena penyakit itu. Di seluruh kebun binatang di Indonesia, belum pernah ada kasus gajah mati akibat EEHV.
Kasus kematian gajah balita itu pun menjadi perhatian. Sebab, Dumbo-lah gajah piaraan pertama di kebon binatang yang mati akibat virus itu.
DUMBO adalah gajah kebanggaan KBS. Warga Surabaya pun mencintai gajah sumatra itu. Kematian Dumbo tidak hanya menyisakan duka mendalam, melainkan juga meninggalkan kekhawatiran soal penyebabnya.
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Dilantik 20 Februari, Wali Kota Terpilih Surabaya Prioritaskan Entaskan Kemiskinkan
- Setelah Terputus 5 Tahun, Kemenhut dan WWF-Indonesia Kembali Kerja Sama
- Peresmian Kuil Hindu, Kemenhut Meminjamkan 2 Gajah Buat Acara Penyucian
- Imlek Fitri