Dunga: Brasil Harus Siap Tanpa Neymar

jpnn.com - SANTIAGO - Tim Samba Brasil kehilangan layanan kapten mereka, Neymar dalam pertandingan terakhir mereka di Grup C Copa America 2015, Senin (22/6) mendatang.
Di laga terakhir gurp melawan Venezuela itu, Brasil tanpa Neymar karena sanksi kartu merah yang didapat Neymar dalam laga sengit kontra Kolombia, Kamis (18/6) pagi.
Kartu merah yang diterima Neymar merupakan akumulasi dua kartu kuning di laga itu. Bintang Barcelona tersebut diganjar kartu kuning kedua karena bersitegang hebat dengan pemain Kolombia, Carlos Bacca. Bacca sendiri bahkan langsung mendapat kartu merah.
"Saya harus berpikir bagaimana kami akan bermain tanpa Neymar, dan kami harus siap melakukannya lagi," kata pelatih Brasil Carlos Dunga dilansir dari Goal, usai laga.
Pelatih berusia 51 tahun itu pun menyesalkan insiden antara Neymar dan para pemain Kolombia. Menurutnya, keributan tersebut tak akan terjadi andai wasit memiliki ketegasan dalam mengendalikan permainan.
"Kami ingin dia tampil, tapi itu tidak mungkin sehingga kami harus menemukan cara untuk mengatasinya dan memecahkan situasi kami sekarang. Sejumlah hal terjadi di luar kendali. Sayangnya wasit tidak tahu bagaimana cara mengontrol permainan. Ada beberapa drama yang keras, seperti pertandingan hari ini," sesalnya. (adk/jpnn)
SANTIAGO - Tim Samba Brasil kehilangan layanan kapten mereka, Neymar dalam pertandingan terakhir mereka di Grup C Copa America 2015, Senin (22/6)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025