Dunia Anggap Indonesia Tidak Becus Menangani COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Plh Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah segera menyikapi larangan yang diberlakukan 59 negara terhadap WNI untuk masuk ke negaranya.
Pelarangan itu menurut Saleh, sebagai bukti kekhawatiran masyarakat internasional terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia. Hal ini tentu akan berimplikasi pada berbagai sektor, termasuk ekonomi.
"Kalau WNI kita tidak boleh masuk tentu ini akan menyisakan masalah. Bisa saja, WNI yang mau berkunjung itu adalah untuk menjalankan bisnis dan kegiatan ekonomi. Di tengah pandemi seperti ini, hanya orang-orang yang berkepentingan khusus yang membutuhkan perjalanan ke luar negeri," ucap Saleh di Jakarta, Rabu (9/9).
Sebaliknya, jika negara tersebut melarang WNI masuk, pasti warga negaranya pun akan dilarang berkunjung ke Indonesia. Implikasinya, tingkat kunjungan ke tanah air berkurang dan sektor pariwisata akan terkena dampak yang luar biasa. Belum lagi kalau kunjungan tersebut adalah kunjungan bisnis.
Dalam konteks itu, Anggota Komisi IX DPR ini mendorong pemerintah bekerja keras untuk meningkatkan kepercayaan dunia internasional pada Indonesia. Sekaligus membuktikan bahwa penangan covid-19 di tanah air berhasil dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan WHO dan lembaga-lembaga kesehatan internasional lainnya.
Sebagai contoh, Indonesia harus memperbanyak tracing dan testing. Namun hal itu semestinya tidak semakin memperbanyak yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Yang paling baik adalah, testing dan tracing dilakukan secara massif, namun yang terkonfirmasi positif semakin turun," sebut legislator asal Sumatera Utara ini.
Selain itu, pemerintah juga harus menunjukkan bahwa Indonesia mampu menegakkan disiplin pelaksanaan protokol covid di tengah masyarakat. Harus jelas adanya penerapan pysical dan social distancing. Begitu juga pelaksanaan cuci tangan, pakai masker, dan implementasi pola hidup sehat. Dan ujungnya, warga kita yang positif diharapkan dapat berkurang dan semakin banyak yang sembuh.
Indonesia menurutnya tidak bisa menolak jika negara lain melarang WNI masuk ke negaranya. Sebaliknya pemerintah juga tak bisa berbuat banyak jika mereka melarang warganya ke Indonesia.
Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa banyak negara menganggap Indonesia tidak mampu menangani COVID-19
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia