Dunia Arab Sambut Gembira Pemulihan Hubungan Iran-Saudi

jpnn.com, ANKARA - Sejumlah negara Arab menyambut baik pengumuman pemulihan hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran pada Jumat (10/3) menyusul pembicaraan di Beijing.
Kementerian Luar Negeri Mesir berharap "kesepakatan itu akan meredakan ketegangan di kawasan dan berkontribusi untuk menstabilkan sekaligus mempertahankan kemampuan keamanan negara Arab."
Otoritas Irak mengatakan pihaknya menganggap "sebuah lembaran baru telah dibuka dalam hubungan diplomatik antar kedua negara."
Sementara itu, Kesultanan Oman juga menyambut baik kesepakatan itu.
"Ini adalah hasil yang baik bagi semua orang dan akan menguntungkan keamanan kawasan dan global. Kami berharap untuk jangka yang lebih panjang juga terdapat potensi peningkatan manfaat ekonomi bagi semua," cuit Menteri Luar Negeri Badr Al-Busaidi di Twitter.
Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menyambut baik kesepakatan tersebut saat menelepon Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan, menurut kantor berita Qatar, QNA.
Sheikh Mohammed menyampaikan harapannya agar kesepakatan itu dapat memperkuat stabilitas dan keamanan di kawasan dan memenuhi aspirasi warga di Arab Saudi, Iran dan di seluruh kawasan.
Pernyataan respons positif juga diutarakan kelompok Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Palestina.
Sejumlah negara Arab menyambut baik pengumuman pemulihan hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran pada Jumat (10/3) menyusul pembicaraan di Beijing
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- Polisi Dinilai Selewengkan Restorative Justice di Kasus WN India Vs Perusahaan Saudi
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi