Dunia Arab Sambut Gembira Pemulihan Hubungan Iran-Saudi
jpnn.com, ANKARA - Sejumlah negara Arab menyambut baik pengumuman pemulihan hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran pada Jumat (10/3) menyusul pembicaraan di Beijing.
Kementerian Luar Negeri Mesir berharap "kesepakatan itu akan meredakan ketegangan di kawasan dan berkontribusi untuk menstabilkan sekaligus mempertahankan kemampuan keamanan negara Arab."
Otoritas Irak mengatakan pihaknya menganggap "sebuah lembaran baru telah dibuka dalam hubungan diplomatik antar kedua negara."
Sementara itu, Kesultanan Oman juga menyambut baik kesepakatan itu.
"Ini adalah hasil yang baik bagi semua orang dan akan menguntungkan keamanan kawasan dan global. Kami berharap untuk jangka yang lebih panjang juga terdapat potensi peningkatan manfaat ekonomi bagi semua," cuit Menteri Luar Negeri Badr Al-Busaidi di Twitter.
Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menyambut baik kesepakatan tersebut saat menelepon Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan, menurut kantor berita Qatar, QNA.
Sheikh Mohammed menyampaikan harapannya agar kesepakatan itu dapat memperkuat stabilitas dan keamanan di kawasan dan memenuhi aspirasi warga di Arab Saudi, Iran dan di seluruh kawasan.
Pernyataan respons positif juga diutarakan kelompok Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Palestina.
Sejumlah negara Arab menyambut baik pengumuman pemulihan hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Iran pada Jumat (10/3) menyusul pembicaraan di Beijing
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang