Dunia Diambang Resesi
The Fed Sediakan Pinjaman USD 85 M
Kamis, 18 September 2008 – 12:17 WIB
WASHINGTON - Untuk kali kedua bulan ini, pemerintah AS kembali turun tangan melakukan misi penyelamatan. Menyusul penyelamatan atas dua bank KPR terbesar di AS, Fannie Mae dan Freddie Mac, Selasa malam (16/9) atau kemarin WIB (17/9) US Federal Reserve atau The Fed (bank sentral AS) giliran menjamin perusahaan swasta lain, American International Group Inc. (AIG). Sebagai ganti, pemerintah akan mendapatkan 79,9 persen saham AIG dan hak mengganti manajemen senior atau dewan direksi. Selain itu, pemerintah akan punya hak veto atas pembayaran dividen kepada pemegang saham.
Hal ini dilakukan untuk mencegah kebangkrutan perusahaan asuransi terbesar di dunia. Menurut The Fed, kebangkrutan AIG akan meningkatkan gejolak di pasar dan mengancam ekonomi yang masih rentan.
The Fed memutuskan menyediakan pinjaman darurat USD 85 miliar (sekitar Rp 799 triliun dengan kurs Rp 9.400 per USD). Kredit berjangka 24 bulan (2 tahun) itu menmakai patokan bunga setara dengan London interbank rate (LIBOR) plus 850 basis points (8,5 persen di atas bunga yang diberlakukan pada pinjaman antarbank).
Baca Juga:
WASHINGTON - Untuk kali kedua bulan ini, pemerintah AS kembali turun tangan melakukan misi penyelamatan. Menyusul penyelamatan atas dua bank KPR
BERITA TERKAIT
- IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang