Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, rangkuman berita-berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.Edisi Senin, 30 Desember 2024 kami awali dengan perkembangan terkini dari kecelakaan pesawat Jeju Air di Korea Selatan yang menewaskan 179 orang, sementara dua awak kabin selamat.Minggu kemarin, Jeju Air terbakar sesaat setelah melakukan pendaratan tanpa roda di bandara internasional Muan.

Pihak otoritas sedang menyelidiki penyebab kecelakaan, apakah karena tabrakan dengan burung atau cuaca buruk.

Peringatan: video di bawah ini bisa menyebabkan anda tidak nyaman

Ada banyak pertanyaan soal kecelakaan Jeju Air

Korea Selatan mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari setelah mengalami bencana penerbangan paling mematikan dalam sejarah negaranya.

Badan pesawat hancur, hanya bagian ujung ekor yang masih utuh, sehingga diperlukan sekitar 1.500 personel untuk menyisir lokasi untuk mencari jenazah dan petunjuk lainnya.

Geoffrey Thomas, seorang pakar penerbangan, mengatakan ada banyak pertanyaan yang perlu dijawab.

"Jika mereka akan melakukan pendaratan darurat dengan  badan pesawat, kenapa petugas pemadam kebakaran tidak menyiapkan busa di landasan pacu?" kata Geoffrey.

"Mengapa mereka tidak hadir saat pesawat mendarat? Dan mengapa pesawat mendarat begitu jauh di landasan pacu sehingga tidak memiliki kesempatan untuk berhenti sebelum keluar dari landasan pacu? Dan mengapa ada dinding di ujung landasan pacu?," tambahnya.