Dunia Hari Ini: Amerika Akan Tempatkan Pesawat Pengebom di Australia Utara
Namun mereka sudah "keluar dari rumah sakit dalam keadaan baik" dan pulang ke tempat tinggalnya, demikian pernyataan dari Kedubes RI.
Dilaporkan ada 22 warga asing, termasuk satu warga Australia yang tewas dalam insiden tersebut.
Perempuan Australia tersebut sudah teridentifikasi bernama Grace Rached, warga Sydney berusia 23 tahun, dan diketahui bekerja sebagai asisten dalam sebuah rumah produksi film.
Penonton meninggal di stadion Kinshasa
Insiden kerumunan yang tewas juga terjadi di Republik Demokratik Kongo.
Sebelas warga dilaporkan tewas ketika menghadiri konser Fally Ipupa, seorang musisi ternama di Kongo.
Wartawan kantor berita Reuters mengatakan stadion Martir di ibukota Kinshasa dihadiri lebih dari 80 ribu orang dan melebihi kapasitas stadion, sehingga mereka terpaksa memasuki wilayah VIP dan lainnya.
Dilaporkan petugas keamanan sempat melepaskan gas air mata untuk membubarkan massa yang melakukan tindakan kekerasan di jalan-jalan di luar stadion.
Tragedi jembatan gantung di Gujarat
Delapan puluh orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka ketika sebuah jembatan yang biasa dilalui pejalan kaki di negara bagian Gujarat India runtuh, Minggu kemarin.
Hasil investigasi ABC menemukan Amerika Serikat akan membangun fasilitas untuk menempatkan enam pesawat pengembom di Kawasan Australia Utara
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika