Dunia Hari Ini: Antisipasi Serangan Ekstremis, Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan
Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, rangkuman informasi pilihan ABC Indonesia dari berbagai negara yang terjadi selama 24 jam terakhir.
Kita awali edisi hari ini, 8 Agustus 2024, dari Austria.
Penyelenggara batalkan tiga konser Taylor Swift di Wina
Penyelenggara konser mengumumkan pembatalan pada hari Rabu (07/08) waktu setempat setelah pejabat mengumumkan penangkapan yang berkaitan dengan rencana serangan tersebut.
Swift dijadwalkan tampil di Stadion Ernst Happel di ibu kota Austria pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu sebagai bagian dari Tur Eras-nya.
"Dengan konfirmasi dari pejabat pemerintah tentang rencana serangan teroris di Stadion Ernst Happel, kami tidak punya pilihan selain membatalkan tiga pertunjukan yang dijadwalkan demi keselamatan semua orang," kata penyelenggara acara Barracuda Music dalam sebuah unggahan di Instagram.
Pernyataan tersebut mengutip "konfirmasi" pejabat pemerintah tentang rencana serangan di stadion itu.
Sebelumnya, pihak berwenang mengatakan mereka telah menangkap dua tersangka ekstremis, salah satunya tampaknya merencanakan serangan terhadap sebuah acara di wilayah Wina, yang diduga sebagai sebuah konser.
Tersangka utama berusia 19 tahun ditangkap di Ternitz, selatan Wina, dan tersangka kedua di ibu kota Austria.
Konser tiga hari Taylor Swift di Wina telah dibatalkan karena setelah penangkapan seorang tersangka yang merencanakan serangan terhadap sebuah acara di Wina, yang disebut-sebut sebagai sebuah konser musik
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia