Dunia Hari Ini: Australia Akan Menggelar Referendum Sabtu Besok

Anda kembali membaca laporan Dunia Hari Ini, edisi Jumat, 13 Oktober.
Kami sudah merangkum sejumlah informasi terkini yang terjadi di berbagai penjuru dunia.
Kita awali dari Australia.
Australia gelar referendum besok
Besok menjadi hari terakhir warga Australia untuk memberikan suara mereka dalam referendum 'Voice to Parliament'.
Warga dihadapkan dengan pilihan 'Yes' atau 'No' untuk memiliki lembaga bernama 'The Voice' yang beranggotakan warga Pribumi Australia, yang nantinya bisa memberikan saran kepada parlemen Australia terkait kebijakan yang berdampak langsung pada mereka.
Lebih dari empat juta warga Australia sudah memberikan suara mereka.
Beberapa pihak yang menyuarakan kampanye 'Yes' adalah Partai Buruh dibawah pimpinan PM Anthony Albanese, Partai Hijau yang berhaluan kiri, beberapa politisi independen, organisasi kesejahteraan, serta organisasi keagamaan nasional dan etno-religius.
Polling bulan ini menunjukkan lebih banyak warga Australia berencana untuk memilih 'No', yang disuarakan oleh Partai Liberal dan Partai Nasional yang berada di kawasan regional atau pedalaman Australia.
Warga Australia akan diberi kesempatan terakhir untuk memberikan suara yang akan menentukan nasib warga Pribumi Aborigin dalam konstitusi
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia