Dunia Hari Ini: Australia Akan Menggelontorkan Dana $2 Miliar untuk Asia Tenggara

Tim berisi utusan khusus PBB bagian kekerasan seksual dalam konflik Pramila Patten mengunjungi Israel antara 29 Januari dan 14 Februari untuk mengumpulkan, menganalisis dan melakukan verifikasi informasi kekerasan seksual terkait dengan serangan 7 Oktober.
"Informasi tidak langsung yang dapat dipercaya, yang mungkin merupakan indikasi beberapa bentuk kekerasan seksual, termasuk mutilasi alat kelamin, penyiksaan seksual, atau perlakuan kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat, juga dikumpulkan," bunyi isi laporan PBB setebal 24 halaman.
Kelompok Hamas sudah berulang kali menolak tuduhan kekerasan seksual.
Rekaman percakapan antar Jerman untuk Ukraina bocor
Jerman menuduh Rusia membocorkan rekaman diskusi militer Jerman yang disadap tentang bagaimana mendukung Ukraina melawan invasi Rusia dalam upaya untuk memecah belah Eropa.
Media Rusia pekan lalu menerbitkan rekaman audio pertemuan pejabat senior militer Jerman yang diadakan oleh Webex membahas senjata untuk Ukraina dan potensi serangan Kyiv di sebuah jembatan di Krimea.
Jerman mengonfirmasi keaslian panggilan telepon berdurasi 38 menit tersebut dan mengatakan pihaknya sedang menyelidiki apa yang disebutnya penyadapan oleh Rusia.
Pihak dalam panggilan tersebut membahas kemungkinan pengiriman rudal jelajah Taurus ke Kyiv, yang ditolak secara terbuka oleh Kanselir Olaf Scholz.
Para analis mengatakan rekaman itu akan memperburuk hubungan, karena telah mengungkap sejauh mana keengganan Jerman untuk terlibat terlalu jauh dalam perang tersebut.
Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo dan pemimpin ASEAN lainnya ke Melbourne, Perdana Menteri Australia mengumumkan akan menggelontorkan dana untuk meningkatkan investasi Australia di Asia Tenggara
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia