Dunia Hari Ini: Australia Berubah Haluan, Kini Mendukung Gencatan Senjata di Gaza

Dunia Hari Ini: Australia Berubah Haluan, Kini Mendukung Gencatan Senjata di Gaza
Perdana Menteri Selandia Baru, Australia, dan Kanada mengeluarkan pernyataan sebelum pemungutan suara yang dilakukan di PBB dengan hasil kebanyakan mendukung gencatan senjata. (Reuters: David Rowland/ABC News: Jon Sambell/Reuters: Mike Segar)

"Tidak perlu lagi bagi siapa pun, dari penjuru dunia mana pun, untuk dibebani mengajukan visa untuk datang ke Kenya," katanya.

Industri pariwisata berperan penting dalam perekonomian Kenya, dengan liburan pantai di sepanjang garis pantai Samudera Hindia dan safari satwa liar di pedalaman.

"Kenya punya pesan sederhana untuk umat manusia: Selamat Datang di Rumah!" ujarnya.

Serangan siber operator terbesar Ukraina

Operator jaringan seluler terbesar di Ukraina, Kyivstar, terkena dampak serangan siber terbesar dalam perang melawan Rusia sejauh ini, yang melumpuhkan layanan seluler dan internet bagi jutaan orang.

Kyivstar memiliki 24,3 juta pelanggan seluler, atau lebih dari setengah populasi Ukraina, serta lebih dari 1,1 juta pelanggan internet rumah.

Oleksandr Komarov, CEO dari perusahaan tersebut mengatakan serangan itu adalah "akibat" perang dengan Rusia, meski tidak mengatakan lembaga Rusia mana yang diyakininya bertanggung jawab.

Ia juga mengatakan infrastruktur Teknologi Informasi perusahaan tersebut sudah "hancur sebagian".

"Perang juga terjadi di dunia maya. Sayangnya, kita terkena dampak perang ini," ujarnya dalam siaran televisi nasional.

Perdana Menteri Australia, bersama PM Selandia Baru dan PM Kanada, mengeluarkan pernyataan bersama yang mendesak adanya upaya dunia untuk

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News