Dunia Hari Ini: Australia Merombak Strategi Imigrasi, Termasuk Visa Untuk Pelajar
Anda kembali membaca rangkuman berita-berita dalam Dunia Hari Ini.
Untuk edisi Senin, 11 Desember 2023, kami mengawali dengan berita utama di Australia.
Australia perbaiki sistem migrasi
Untuk menindak sistem migrasi yang dianggap "rusak", Pemerintah Australia mengumumkan untuk memperketat proses visa bagi pekerja migran dan pelajar internasional untuk 10 tahun ke depan.
Ini beberapa hal yang diumumkan Pemerintah Australia hari ini.
Angka migrasi ke Australia diyakini sudah mencapai puncaknya pada tahun fiskal lalu yaitu sebesar 510.000 orang, dan diperkirakan akan turun ke tingkat yang lebih normal, yaitu 375.000 orang di tahun depan dan 250.000 pada tahun 2025.
Pemerintah Australia mengatakan beberapa tujuan dari perubahan aturan ini adalah untuk meningkatkan standar hidup warga Australia, memastikan kondisi kerja yang baik, serta memperkuat hubungan internasional.
Ketegangan menguat di perbatasan Lebanon
Ketegangan di perbatasan Lebanon dengan Israel menguat, ketika Hizbullah meluncurkan drone peledak dan rudal ke arah Israel, sementara serangan udara Israel mengguncang beberapa kota dan desa di Lebanon selatan.
Israel dan Hizbullah, kelompok yang didukung Iran, melakukan baku tembak sejak perang di Gaza berlangsung dua bulan lalu, yang merupakan perang terburuk mereka sejak konflik tahun 2006.
Angka migrasi ke Australia diyakini sudah mencapai puncaknya pada tahun fiskal lalu yaitu sebesar 510.000 orang, dan diperkirakan akan turun ke tingkat yang lebih normal,
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan