Dunia Hari Ini: Australia Tolak Badan Penasihat Warga Pribumi Masuk Dalam Konstitusi
Anda kembali membaca Dunia Hari Ini edisi Senin, 16 Oktober 2023.
Kejadian utama yang terjadi di sejumlah negara dalam 24 jam terakhir telah kami rangkum agar Anda tetap up to date.
Berita utama adalah dari Australia.
Hasil referendum 'the Voice' di Australia
Mayoritas warga Australia menolak keberadaan lembaga penasihat Penduduk Asli Australia atau Aborigin dalam konstitusi-nya, yang disebut 'Voice to Parliament'.
Dalam referendum yang ditutup Sabtu kemarin, warganegara Australia diminta untuk memilih 'Yes' untuk setuju atau 'No' bila tidak setuju.
Hampir semua negara bagian, di antaranya Tasmania, New South Wales, Australia Selatan, Queensland, Australia Utara, Victoria, dan Australia Barat memilih 'No'.
Satu-satunya negara bagian yang memilih 'Yes' adalah Wilayah Ibu Kota Australia (ACT) Canberra, di mana kebanyakan penduduknya adalah pekerja pemerintahan.
"Meskipun hasil ini bukan yang saya harapkan, saya menghormati keputusan warga Australia dan proses demokratis yang memfasilitasinya," ujar Perdana Menteri Anthony Albanese.
Mayoritas warganegara Australia memilih 'No' atau tidak dalam referendum kemarin, soal apakah mereka setuju dimasukkannya lembaga penasihat bagi warga Pribumi Aborigin
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium