Dunia Hari Ini: Balon Mata-Mata Tiongkok pernah melintas di masa Presiden Trump
Dalam aksinya kali ini, para buruh menyatakan penolakan mereka atas beberapa aturan, mulai dari Perppu Cipta Kerja, RUU Kesehatan, dan tuntutan pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).
"Setidaknya ada sembilan poin yang dipermasalahkan dalam omnibus law Cipta Kerja, meliputi upah minimum, outsourcing, pesangon, karyawan kontrak, PHK, pengaturan cuti, jam kerja, tenaga kerja asing, dan sanksi pidana," ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal lewat keterangan tertulis.
Di Jakarta, aksi demo buruh akan berpusat di depan gedung DPR RI Senayan.
Balon Mata-Mata Tiongkok pernah melintas di masa Presiden Trump
Heboh balon mata-mata Tiongkok yang melintasi wilayah udara Amerika Serikat ternyata bukan insiden yang pertama kalinya.
Tercatat ada tiga balon pengintai Tiongkok pernah melintas wilayah Amerika Serikat saat pemerintahan Donald Trump menjabat, meski disangkal olehnya
Balon yang terdeteksi keberadaannya di Alaska pekan lalu akhirnya ditembak jatuh seminggu kemudian.
Namun, anggota komite intelijen dari partai Republik menilai langkah itu terlambat.
Foto-Foto dari Karpet Merah Grammy Award
Dari perhelatan Grammy Award di Amerika Serikat, penyanyi R&B, Beyonce, diperkirakan akan menjadi pemenang Grammy terbanyak setelah sebelumnya telah menyabet penghargaan kategori 'best dance electronic recording' dan 'best traditional R&B performance'.
Heboh balon mata-mata Tiongkok yang melintasi wilayah udara Amerika Serikat ternyata bukan insiden yang pertama kalinya.
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Celeng Banteng
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara