Dunia Hari Ini: Balon Mata-Mata Tiongkok pernah melintas di masa Presiden Trump

Dunia Hari Ini: Balon Mata-Mata Tiongkok pernah melintas di masa Presiden Trump
Seorang anak perempuan sedang menunggu tindakan perawatan di sebuah rumah sakit setelah gempa mengguncang kota Azaz di Suriah. (AFP: Nayef Al-Aboud)

Dalam aksinya kali ini, para buruh menyatakan penolakan mereka atas beberapa aturan, mulai dari Perppu Cipta Kerja, RUU Kesehatan, dan tuntutan pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

"Setidaknya ada sembilan poin yang dipermasalahkan dalam omnibus law Cipta Kerja, meliputi upah minimum, outsourcing, pesangon, karyawan kontrak, PHK, pengaturan cuti, jam kerja, tenaga kerja asing, dan sanksi pidana," ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal lewat keterangan tertulis.

Di Jakarta, aksi demo buruh akan berpusat di depan gedung DPR RI Senayan.

Balon Mata-Mata Tiongkok pernah melintas di masa Presiden Trump

Heboh balon mata-mata Tiongkok yang melintasi wilayah udara Amerika Serikat ternyata bukan insiden yang pertama kalinya.

Tercatat ada tiga balon pengintai Tiongkok pernah melintas wilayah Amerika Serikat saat pemerintahan Donald Trump menjabat, meski disangkal olehnya

Balon yang terdeteksi keberadaannya di Alaska pekan lalu akhirnya ditembak jatuh seminggu kemudian.

Namun, anggota komite intelijen dari partai Republik menilai langkah itu terlambat.

Foto-Foto dari Karpet Merah Grammy Award

Dari perhelatan Grammy Award di Amerika Serikat, penyanyi R&B, Beyonce, diperkirakan akan menjadi pemenang Grammy terbanyak setelah sebelumnya telah menyabet penghargaan kategori 'best dance electronic recordingdan 'best traditional R&B performance'. 

Heboh balon mata-mata Tiongkok yang melintasi wilayah udara Amerika Serikat ternyata bukan insiden yang pertama kalinya.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News