Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas

Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
Kondisi permukiman warga dan sarana publik pascabanjir bandang alias galodo yang menerjang Kabupaten Agam, Sabtu (11/5/2024) malam. Hingga kini, tim gabungan masih melakukan upaya penanganan darurat. FOTO: BPBD Kabupaten Agam.

Lebih dari 300 orang di Afghanistan tewas

Menurut badan pangan PBB, hujan musiman yang sangat deras di Afghanistan sudah menewaskan lebih dari 300 orang dan menghancurkan 1.000 rumah.

Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan pihaknya mendistribusikan biskuit kepada para penyintas banjir yang melanda Afghanistan selama beberapa minggu terakhir, yang sebagian besar berada di provinsi utara Baghlan.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan puluhan orang berkumpul pada akhir pekan di belakang rumah sakit di Baghlan untuk mencari keluarga mereka yang dilaporkan hilang. Seorang pejabat mengatakan warga harus mulai menggali kuburan, sementara pekerja pemerintah sedang sibuk mempersiapkan jenazah untuk dimakamkan.

Richard Bennett dari PBB untuk hak asasi manusia di Afghanistan, mengatakan di X jika banjir adalah pengingat soal kerentanan Afghanistan terhadap krisis iklim.

Pasien transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika meninggal dunia

Pasien tersebut meninggal hampir dua bulan setelah ia menjalani prosedurnya.

Richard "Rick" Slayman menjalani transplantasi di Rumah Sakit Umum Massachusetts pada bulan Maret, saat berusia 62 tahun. Ahli bedah mengatakan mereka yakin ginjal itu akan bertahan setidaknya selama dua tahun.

Dalam pernyataannya, tim transplantasi di Rumah Sakit Umum Massachusetts mengatakan mereka sangat sedih atas meninggalnya Rick dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya.

Rick menjadi orang pertama yang menjalani prosedur ini.

Hujan lebat yang melanda beberapa tempat di belahan dunia seperti Indonesia dan Afghanistan telah menelan korban jiwa

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News