Dunia Hari Ini: Bentrokan Antaretnis di India Menewaskan Lebih dari 50 Orang

Dalam penggerebekan itu, sebanyak 1.090 orang yang telah direkrut untuk menjalankan penipuan online diselamatkan, kebanyakan berasal dari Tiongkok, Vietnam, Filipina, dan Indonesia, kata polisi.
Michelle mengatakan para korban yang paspornya disita itu dipaksa untuk menipu warga Amerika Serikat, Eropa dan Kanada, dan dipaksa bekerja hingga 18 jam sehari.
Setidaknya 12 tersangka otak di balik skema penipuan ini telah ditangkap dan akan didakwa dengan perdagangan manusia, yakni tujuh warga negara Tiongkok, empat warga Indonesia, dan seorang warga Malaysia.
Max Verstappen menjuarai F1 Miami
Rekan setim Verstappen, Sergio Perez masuk finish di urutan kedua, sementara tim Aston Martin naik podium di tempat ketiga.
Max mulai dari posisi 'start' kesembilan akibat kesalahan yang dilakukannya selama kualifikasi, tapi juara dunia dua kali berhasil melesat ke posisi pertama.
Saat rekan satu timnya, Perez, masuk pit di lap 20, Max yang menggunakan ban keras mendorong pit stopnya ke lap 45, sehingga dia bisa menyelesaikan balapan dengan ban yang lebih cepat.
"Saya bisa bertahan lama dengan ban keras, dan itulah yang membuat perbedaan," katanya.
Suku Maitei ingin mendapatkan pengakuan status di India, tapi warga dari suku lainnya menolak dan menyebabkan bentrokan etnis
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan