Dunia Hari Ini: Berencana Tulis Ulang Lagu Kebangsaannya, Arab Saudi Gandeng Hans Zimmer

Gunung es terbesar di dunia hanyut
Gunung es terbesar di dunia, dengan dinding es setinggi 40 meter yang luasnya lebih besar dari Wilayah Ibu Kota Australia, terus bergerak menuju pulau terpencil Inggris di ujung Antartika, enam minggu setelah terlepas dari dasar laut.
Bongkahan es bernama A23a itu digambarkan sebagai gunung es raksasa yang beratnya hampir satu triliun ton.
Bongkahan tersebut menghantam Pulau Georgia Selatan sebelum tersangkut atau terhanyut di daratan oleh arus.
Jika tersangkut, gunung es tersebut dapat menyulitkan induk penguin di pulau itu untuk memberi makan anak-anaknya dan beberapa di antaranya dapat mati kelaparan.
Meskipun para ilmuwan belum khawatir tentang potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh gunung es tersebut, beberapa menyuarakan pendapat mereka tentang proses alami yang melibatkan A23a.
Arab Saudi tengah berunding dengan Hans Zimmer agar maestro musik itu menulis ulang lagu kebangsaan Kerajaan itu dengan menggunakan berbagai instrumen
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia