Dunia Hari Ini Berkabung: Ratu Elizabeth Mangkat, Charles Jadi Raja
Dalam sebuah pesan kepada Charles, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Ratu "berhak menikmati cinta dan rasa hormat dari rakyatnya, serta otoritas di panggung dunia."
"Saya berharap Anda memiliki keberanian dan bertahan menghadapi kehilangan yang sulit dan tidak dapat diperbaiki ini. Perkenankan saya untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan yang tulus kepada anggota keluarga kerajaan dan seluruh rakyat Inggris Raya," tulis Putin kepada Raja Inggris yang baru itu.
Sementara Perdana Menteri India, Narendra Modi mengatakan:
"Yang Mulia Ratu Elizabeth II akan dikenang sebagai pendukung zaman kita. Dia memberikan kepemimpinan yang menginspirasi bagi bangsa dan rakyatnya. Dia mempersonifikasikan martabat dan kesopanan dalam kehidupan publik. Sedih dengan kematiannya. Doa saya bersama keluarganya dan orang-orang Inggris di saat yang menyedihkan ini."
Dari Vatikan, Paus Francis mengatakan bahwa ia "bergabung dengan semua orang yang berduka atas kehilangan dalam doa untuk peristirahatan abadi mendiang Ratu, dan untuk penghormatan atas hidupnya dalam pelayanan tanpa henti untuk kebaikan Bangsa dan Persemakmuran."
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dalam penyataannya mengatakan, "dengan berat hati kami mengetahui meninggalnya Penguasa terlama di Kanada, Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Dia selalu hadir dalam hidup kami. Dan pengabdiannya kepada warga Kanada akan selamanya tetap menjadi bagian penting dari sejarah negara kami."
Mantan Presiden Amerika Serikat, George W Bush mengatakan, ia dan istrinya, Laura merasa tersanjung pernah mengenal Yang Mulia Ratu Elizabeth II.
"Dia adalah seorang perempuan dengan kecerdasan, pesona, dan kecerdasan yang luar biasa."
Ratu Elizabeth II mangkat di usia 96 tahun. Putra sulungnya, Charles, sekarang menjadi Raja dan akan dikenal dengan nama Raja Charles III.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata