Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
Jurnalis AFP di Beirut mendengar ledakan keras dan melaporkan beberapa bangunan terguncang dalam serangan kedua yang menargetkan pusat ibu kota minggu ini.
Hukuman bagi aparat Singapura yang dituduh gratifikasi
Pengadilan Singapura akan menjatuhkan hukuman kepada mantan menteri transportasi yang dihukum pekan lalu karena menerima hadiah senilai lebih dari $300.000.
Penyelidikan dilakukan terhadap Iswaran, 62 tahun, setelah dituduh menerima hadiah mewah dari para pengusaha yang mencakup tiket pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris, Grand Prix Formula 1 Singapura, musikal London, dan penerbangan jet pribadi.
Iswaran, yang menjabat sebagai menteri selama 13 tahun, mengaku bersalah atas empat tuduhan gratifikasi dan satu tuduhan pelanggaran keadilan.
Namun jaksa memutuskan untuk memroses hanya lima dari 35 tuduhan dalam kasus langka yang telah menghebohkan Singapura ini.
Perdebatan calon wakil presiden Amerika
Tim Walz dari Partai Demokrat dan JD Vance dari Partai Republik mengadu gagasan dalam ajang debat wakil presiden yang mengejutkan sejumlah orang karena berlangsung dengan sopan.
Momen pertukaran pendapat yang paling menegangkan terjadi menjelang akhir debat, ketika Vance menghindari pertanyaan apakah ia akan menantang hasil pemilihan tahun ini jika Donald Trump kalah.
"Ia [Trump] masih mengatakan tidak kalah dalam pemilu," kata Tim, sebelum beralih ke Vance. "Apakah ia kalah dalam pemilu 2020?"
Bom milik Amerika Serikat dari Perang Dunia II meledak di Jepang, puluhan tahun setelah dijatuhkan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata