Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang

Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang
Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang

Pria berusia 88 tahun itu merayakan masa Prapaskah dari kamarnya di rumah sakit, namun menulis sendiri khotbah Rabu Abu bagi umat Katolik yang dibacakan oleh Kardinal Angelo de Donatis dalam misa di Gereja Santa Sabina dai Roma, Italia.

"Setelah menerima abu ini, kita melangkah menuju Paskah yang penuh harapan. Kita kembali kepada Tuhan, kembali kepada-Nya dengan segenap hati kita. Biarlah hidup kita hanya berpusat pada-Nya, sehingga ingatan tentang siapa kita, rapuh dan fana seperti abu yang diterbangkan angin, akhirnya dapat terganti dalam harapan akan Tuhan yang bangkit dan hidup," tulis Paus.

Vatikan mengatakan Paus Fransiskus akan memakai lagi ventilator mekanis non-invasif pada malam hari setelah dilepas dan menerima aliran oksigen tinggi melalui selang di hidungnya sepanjang siang harinya.

Untuk pertama kalinya sejak 24 Februari, Vatikan mengatakan Paus telah menelepon paroki Katolik di Gaza, yang telah sering dilakukannya selama perang Israel-Hamas.

Jet milik militer Filipina jatuh

Sebuah jet militer Filipina jatuh saat memerangi pemberontak komunis di negara tersebut hingga menewaskan dua pilot.

Tim SAR menemukan puing-puing jet dan jasad pilot kemarin di sebuah hutan di Gunung Kalatungan di provinsi Bukidnon.

Komunikasi Jet FA-50 dengan pesawat angkatan udara lainnya terputus setelah tengah malam pada hari Selasa, sebelum mencapai targetnya.

Pesawat lainnya dapat kembali dengan selamat ke pangkalan udara di provinsi Cebu bagian tengah setelah melakukan serangan.

Anak-anak dan lima orang tentara disebut termasuk dalam 18 korban serangan bom bunuh diri yang terjadi pangkalan militer di Pakistan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News