Dunia Hari Ini: Bos Qantas Menyampikan Permohonan Maaf kepada Publik

Selamat datang kembali pada Dunia Hari Ini edisi Jumat, 22 September 2023.
Kami telah merangkum kejadian dunia selama 24 jam terakhir.
Berita utama kami hadirkan dari Australia.
Bos Qantas meminta maaf
Vanessa Hudson, CEO baru Qantas menyampaikan permohonan maaf publik atas serangkaian skandal yang merusak reputasi maskapai tersebut.
Ia mengakui kalau masalah-masalah yang ada "sulit untuk ditangani", serta berjanji untuk melakukan perubahan agar pelanggan bisa percaya kembali.
Vanessa mengambil alih jabatan awal bulan kemarin, menyusul pengunduran diri mantan CEO Alan Joyce yang sudah menjabat 15 tahun dan jadi salah satu pemimpin perusahaan dengan gaji tertinggi.
"Saya tahu kami telah mengecewakan Anda dalam banyak hal dan untuk itu, saya minta maaf," katanya.
"Kami paham kenapa Anda frustrasi dan kenapa sebagian dari Anda kehilangan kepercayaan pada kami," tambahnya.
Vanessa Hudson menyampaikan permohonan maaf karena merasa sudah banyak mengecewakan pelanggannya dan membuat kepercayaan mereka menurun
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya