Dunia Hari Ini: Bos Qantas Menyampikan Permohonan Maaf kepada Publik

Kereta tersebut direncanakan akan beroperasi pada 1 Oktober 2023, setelah beberapa kali diundur sejak tahun 2019.
Rupert Murdoch mengundurkan diri
Miliarder Rupert Murdoch umumkan pengunduran dirinya sebagai kepala Fox Corporation dan News Corp, setelah berkarir selama hampir 70 tahun.
"Sepanjang kehidupan profesional saya, saya selalu sibuk dengan berita dan ide, dan itu tidak akan berubah," tulisnya dalam pesan kepada karyawannya.
"Tetapi ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mengambil peran yang berbeda, menyadari kalau kita memiliki tim yang benar-benar berbakat."
Lachlan Murdoch sepertinya akan melanjutkan kepemimpinan ayahnya.
Ukraina minta bantuan Amerika Serikat
Presiden Joe Biden mengumumkan paket bantuan militer baru senilai US$325 juta untuk Ukraina, setelah Presiden Volodymyr Zelenskyy bertemu dengannya dan sejumlah politisi lainnya.
Presiden Zelenskyy meminta para politisi Amerika Serikat untuk terus mendukung perang melawan Rusia, di tengah sikap skeptis dari Partai Republik soal apakah Ukraina perlu diberi bantuan.
Ini adalah kunjungan kedua Presiden Zelenskyy ke Amerika Serikat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Vanessa Hudson menyampaikan permohonan maaf karena merasa sudah banyak mengecewakan pelanggannya dan membuat kepercayaan mereka menurun
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Timnas Basket Berharap Tuah Lester Prosper di Laga Lawan Australia dan Korea