Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium

Tawanan Israel dibebaskan Hamas
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan warga sipil Arbel Yehud, tentara Agam Berger, dan sandera lainnya akan dibebaskan oleh Hamas.
Ia juga mengatakan bahwa Israel akan mengizinkan warga Palestina yang mengungsi untuk kembali ke Gaza utara mulai hari ini, Senin (27/01) pagi.
Hamas juga mengatakan telah menyerahkan kepada mediator informasi yang diperlukan terkait daftar sandera Israel yang akan dibebaskan selama fase pertama perjanjian gencatan senjata Gaza.
Rumah Sakit Saudi di Sudan diserang, sedikitnya 70 orang tewas
Serangan pesawat nirawak terhadap salah satu rumah sakit terakhir yang berfungsi di El-Fasher di wilayah Darfur Sudan telah menewaskan 70 orang dan melukai puluhan orang.
Hal ini dikemukakan oleh Kepala Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Minggu (26/01) waktu setempat.
Menurut seorang sumber anonim, pengeboman tersebut telah "menyebabkan kehancuran" gedung gawat darurat rumah sakit.
"Sebagai satu-satunya rumah sakit yang berfungsi di El Fasher, Rumah Sakit ini menyediakan layanan yang meliputi ginekologi-obstetri, penyakit dalam, pembedahan dan pediatri, bersama dengan pusat stabilisasi gizi," kata direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di X.
"Kami terus menyerukan penghentian semua serangan terhadap perawatan kesehatan di Sudan, dan untuk memungkinkan akses penuh untuk pemulihan fasilitas yang rusak."
Badan Intelejen AS, CIA, telah menilai bahwa pandemi COVID-19 lebih mungkin muncul dari laboratorium daripada dari alam.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya