Dunia Hari Ini: Donald Trump Mengaku Tak Bersalah dalam Kasus Pemilu 2020
Polisi menangkap seorang pria berusia 20-an di tempat kejadian, tapi mengatakan motifnya masih belum jelas.
Saksi mengatakan kepada Kantor Berita Yonhap, pria itu mengenakan pakaian hitam dan kacamata hitam sambil memegang pisau sepanjang 50 hingga 60 sentimeter.
Sebuah mobil hatchback Kia berwarna putih dengan jendela depan pecah dan ban depan pecah terlihat di trotoar dekat stasiun kereta bawah tanah Seohyeon.
Korea Utara mengaku menahan tentara AS
Korea Utara mengakui menahan Travis King, tentara Amerika Serikat yang melintasi perbatasan dengan penjagaan ketat Korea Selatan bulan lalu.
Dalam pernyataannya, Komando PBB, pasukan multinasional pimpinan AS yang mengawasi gencatan senjata Perang Korea, mengatakan militer Pyongyang "telah menanggapi Komando PBB sehubungan dengan Private King."
"Agar tidak mengganggu upaya kami untuk membawanya pulang, kami tidak akan merinci kondisinya saat ini," kata sebuah pernyataan.
Namun, juru bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan Korea Utara hanya mengakui permintaan PBB atas informasi tentang Travis.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa DPRK telah menanggapi PBB, tetapi saya tidak memiliki kemajuan kondisinya yang substansial untuk dibacakan," kata Brigadir Jenderal Ryder dalam konferensi pers.
Mantan Presiden Donald Trump, mengaku tidak bersalah atas sejumlah dakwaan baru terkait insiden Pemilu 2020
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan