Dunia Hari Ini: Ejek Tinggi Badan PM Italia, Seorang Jurnalis Didenda
Perdana Menteri Sheikh Hasina menegaskan akan ada penyelidikan yudisial atas kematian tersebut dan berjanji mereka yang bertanggung jawab akan dibawa ke pengadilan.
"Beberapa nyawa berharga telah melayang sia-sia," katanya.
Dalam unggahannya di X, kepala Hak Asasi Manusia PBB Volker Türk mengatakan semua tindakan kekerasan dan penggunaan kekuatan yang mematikan harus diselidiki dan pelakunya harus dimintai pertanggungjawaban.
Polisi Kenya larang protes di Nairobi
Larangan tersebut diberlakukan setelah protes anti-pemerintah terjadi selama beberapa pekan terakhir, sementara pejabat merasa unjuk rasa disusupi geng kriminal terorganisir.
Protes pecah pada 18 Juni setelah legislator mengesahkan rancangan undang-undang keuangan yang akan menaikkan pajak.
Para pengunjuk rasa menuduh para pejabat di Kenya tidak kompeten, melakukan korupsi, dan menunjukkan kemewahan, sementara rakyat menderita karena krisis biaya hidup.
"Kami mengajukan pertanyaan yang tulus. Di mana akuntabilitas pemerintah? Di mana tata kelolanya?" kata pengunjuk rasa Daniel Wambua.
"[Polisi] tidak berhak menangguhkan hak-hak yang dijamin oleh konstitusi," tulis aktivis Boniface Mwangi di platform media sosial X sebagai tanggapan terhadap larangan protes.
Seorang jurnalis di Italia dijatuhi hukuman penjara karena unggahan di jejaring sosial yang mengejek perdana menteri Italia dengan menghina tinggi badannya
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata