Dunia Hari Ini: Israel Melakukan Operasi Serangan ke Jantung Kota Gaza
Serangan Israel ke Gaza terus mendapat kecaman, termasuk dari sejumlah lembaga internasional yang meminta agar gencatan senjata segera dilakukan.
Saat korban meninggal di Gaza akibat serangan Israel sudah melebihi sepuluh ribu orang, hampir setengahnya adalah anak-anak.
Konvoi kemanusiaan ikut diserang
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan konvoi kemanusiaan diserang di Kota Gaza, tapi masih bisa mengirimkan pasokan medis ke rumah sakit Al Shifa.
Dua truk rusak dan seorang pengemudi terluka ringan, kata organisasi itu.
"Kondisi seperti ini tidak seharusnya terjadi saat personel kemanusiaan bekerja," kata William Schomburg, kepala sub-delegasi ICRC di Gaza.
"Memastikan bantuan penting bisa mencapai fasilitas medis adalah kewajiban hukum berdasarkan hukum kemanusiaan internasional."
Bantahan rumah sakit Indonesia di Gaza
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia membantah tuduhan militer Israel yang mengatakan rumah sakit Indonesia di Gaza menyimpan solar dan memiliki lorong bawah tanah.
"Ada pintu ke basement RS Indonesia itu bukan untuk parkir mobil. Tapi untuk menyimpan kebutuhan atau penunjang RS Indonesia," kata Farid Thalib, Presidium MER-C dalam konferensi pers.
Militer Israel mulai melakukan serangan darat tepat di jantung kota Gaza, Palestina
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis