Dunia Hari Ini: Israel Melakukan Operasi Serangan ke Jantung Kota Gaza

Serangan Israel ke Gaza terus mendapat kecaman, termasuk dari sejumlah lembaga internasional yang meminta agar gencatan senjata segera dilakukan.
Saat korban meninggal di Gaza akibat serangan Israel sudah melebihi sepuluh ribu orang, hampir setengahnya adalah anak-anak.
Konvoi kemanusiaan ikut diserang
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan konvoi kemanusiaan diserang di Kota Gaza, tapi masih bisa mengirimkan pasokan medis ke rumah sakit Al Shifa.
Dua truk rusak dan seorang pengemudi terluka ringan, kata organisasi itu.
"Kondisi seperti ini tidak seharusnya terjadi saat personel kemanusiaan bekerja," kata William Schomburg, kepala sub-delegasi ICRC di Gaza.
"Memastikan bantuan penting bisa mencapai fasilitas medis adalah kewajiban hukum berdasarkan hukum kemanusiaan internasional."
Bantahan rumah sakit Indonesia di Gaza
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia membantah tuduhan militer Israel yang mengatakan rumah sakit Indonesia di Gaza menyimpan solar dan memiliki lorong bawah tanah.
"Ada pintu ke basement RS Indonesia itu bukan untuk parkir mobil. Tapi untuk menyimpan kebutuhan atau penunjang RS Indonesia," kata Farid Thalib, Presidium MER-C dalam konferensi pers.
Militer Israel mulai melakukan serangan darat tepat di jantung kota Gaza, Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza