Dunia Hari Ini: Israel Sebut Belum Saatnya Menghentikan Perang

Anda sedang membaca rangkuman sejumlah berita utama dari mancanegara yang terjadi dalam 24 jam terakhir.Dunia Hari Ini, edisi Selasa, 8 Oktober 2024, kita awali dari perang di Timur Tengah.
Perang Timur Tengah berlanjut
Militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi baru bagi penduduk di sejumlah gedung di selatan Beirut, diikuti dengan lebih banyak serangan di ibu kota Lebanon tersebut.
Dua kelompok yang dianggap militar, Hamas dan Hizbullah, juga menembakkan rentetan roket ke Israel untuk menandai setahun serangan Hamas pada 7 Oktober, yang disebutkan sebagai serangan teror.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ia "tidak akan menghentikan perang sebelum waktunya" dalam pesan yang direkam selama upacara peringatan 7 Oktober.
"Dalam setiap pertemuan saya dan istri dengan para pejuang, dengan yang terluka, dengan keluarga yang ditinggalkan, kami mendengar pesan yang sama berulang kali: kita tidak boleh menghentikan perang sebelum waktunya," katanya.
Amerika Serikat sudah memperingatkan Israel untuk tidak menyerang bandara Beirut atau jalanan menuju bandara, agar warga Amerika Serikat dan warga negara lainnya bisa keluar dari Lebanon.
Pemerkosa dan pembunuh dokter di India didakwa
Polisi India mendakwa seorang pria dengan tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter perempuan, yang kasusnya juga memicu protes besar-besaran.
Tersangka bernama Sanjoy Roy ditangkap sehari setelah penemuan jasad dokter berusia 31 tahun di sebuah rumah sakit pemerintah di kota Kolkata.
7 Oktober menandai perang di Gaza yang sudah menewaskan korban jiwa di sejumlah negara di Timur Tengah
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya