Dunia Hari Ini: Kamala Harris Tunjuk Tim Walz sebagai Calon Wakil Presidennya
Hamas umumkan Yahya Sinwar sebagai pemimpin baru
Hamas telah menunjuk pemimpinnya di Gaza, Yahya Sinwar, sebagai pimpinan baru kelompok tersebut, menyusul pembunuhan Ismail Haniyeh di Iran bulan lalu.
Hamas mengonfirmasi keputusan tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (06/08), waktu setempat.
"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan pemilihan Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan tersebut, menggantikan Komandan Ismail Haniyeh yang telah wafat, semoga Allah merahmatinya," kata gerakan tersebut dalam sebuah pernyataan singkat.
Berita tersebut disambut dengan salvo roket kelompok militan yang masih memerangi pasukan Israel di Gaza.
Sinwar, salah satu arsitek serangan teroris 7 Oktober 2023 di Israel, telah bersembunyi di Gaza untuk menghindari upaya Israel untuk membunuhnya dan menjadi pemimpin Hamas paling berkuasa yang masih hidup setelah Haniyeh tewas.
Bangladesh akan dipimpin sementara oleh peraih Nobel
Peraih Nobel Muhammad Yunus akan menjadi penasihat utama pemerintahan sementara Bangladesh setelah perdana menteri Sheikh Hasina mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu.
Media lokal melaporkan, Yunus ditunjuk untuk jabatan tersebut oleh Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin setelah ia mengadakan pertemuan dengan para pemimpin mahasiswa dan kepala tiga angkatan militer.
Yunus, yang telah lama menjadi lawan politik Hasina, diperkirakan akan segera kembali dari Paris, tempat ia menjadi penasihat penyelenggara Olimpiade.
Inilah sosok yang dipilih Kamala Harris untuk mendampinginya dalam Pilpres Amerika Serikat 2024
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata