Dunia Hari Ini: Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak, Seratus Orang Tewas

Parade militer terbesar
Korea Selatan memamerkan perangkat militer dan ribuan tentara dalam parade terbesar sebagai bagian dari upacara Hari Angkatan Bersenjata.
Presiden Yoon Suk Yeol berjanji untuk membangun militer yang lebih kuat sebagai respons terhadap ancaman dari Korea Utara yang terus berlanjut.
Ada kekhawatiran yang semakin dalam setelah Korea Utara mencoba mencari bantuan Rusia untuk memperluas persenjataan nuklirnya dengan balasan memasok senjata konvensional ke Rusia yang habis akibat invasi ke Ukraina.
"Setelah melihat pawai yang mengesankan hari ini, saya yakin rakyat kami akan mempercayai militer dan percaya pada keamanan nasional kami," kata Presiden Yoon Suk Yeol kepada di alun-alun pusat kota Seoul.
Parade tersebut diikuti sekitar 4.000 tentara dengan membawa senapan atau bendera, terlihat juga sekitar 300 tentara Amerika Serikat.
Upaya pengembalian barang yang dicuri dari museum
British Museum meluncurkan sebuah saluran telepon 'hotline' untuk meminta bantuan publik menemukan sekitar 2.000 artefak yang hilang, kebanyakan perhiasan dari zaman Yunani dan Romawi kuno.
Bulan lalu, pihak museum mengatakan pihaknya memecat seorang staf karena barang-barang yang dicuri, hilang atau rusak, hingga menyoroti kegagalan manajemen dan menyebabkan direkturnya berhenti beberapa hari kemudian.
Enam puluh benda sejauh ini sudah dikembalikan, sementara 300 lainnya sudah teridentifikasi dan akan diserahkan kembali dalam waktu dekat.
Lebih dari 100 orang tewas dan 150 lainnya luka-luka dalam kebakaran di sebuah pesta pernikahan di Irak
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang