Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
Zvi Kogan, yang bekerja untuk kelompok Yahudi Ortodoks bernama Chabad, menghilang di Dubai Kamis lalu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan jenazah Rabi Kogan ditemukan pada hari Minggu.
"Israel akan memakai segala cara untuk membawa penjahat yang bertanggung jawab atas kematiannya ke pengadilan," katanya.
Pernyataan tersebut mengecam kematiannya sebagai "tindakan teroris antisemitisme yang keji."
Rencana pembunuhan wakil presiden Filipina
Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, mengumumkan sudah menugaskan seseorang untuk membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr, jika ia sendiri terbunuh.
Sara mengatakan ia memerintahkan pembunuh itu untuk juga membunuh istri Presiden Marcos dan juru bicara DPR Filipina.
"Saya telah berbicara dengan seseorang. Saya bilang: 'Jika saya terbunuh, bunuh saja BBM [Marcos], [Ibu Negara] Liza Araneta, dan [Juru Bicara] Martin Romualdez. Saya tidak bercanda," katanya.
"Saya bilang: 'Jangan berhenti sampai Anda membunuh mereka', dan kemudian ia berkata: 'Ya'."
Setelah bentrokan selama beberapa hari yang menewaskan puluhan orang, kelompok Sunni dan Syiah sepakat untuk gencatan senjata selama tujuh hari
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata