Dunia Hari Ini: Kerumunan yang Mematikan di Korsel dan Kongo
Sebelas warga dilaporkan tewas ketika menghadiri konser Fally Ipupa, seorang musisi ternama di Kongo.
Wartawan kantor berita Reuters mengatakan stadion Martir di ibukota Kinshasa dihadiri lebih dari 80 ribu orang dan melebihi kapasitas stadion, sehingga mereka terpaksa memasuki wilayah VIP dan lainnya.
Dilaporkan petugas keamanan sempat melepaskan gas air mata untuk membubarkan massa yang melakukan tindakan kekerasan di jalan-jalan di luar stadion.
Tragedi jembatan gantung di Gujarat
Delapan puluh orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka ketika sebuah jembatan yang biasa dilalui pejalan kaki di negara bagian Gujarat India runtuh, Minggu kemarin.
Pihak berwenang mengatakan ada sekitar 400 orang berada di jembatan gantung tersebut saat kejadian.
Menurut pejabat, jembatan sepanjang 230 meter yang dibangun di abad ke-19, yang melintasi sungai Macchu di kota Morbi, tidak mampu menahan beban begitu banyak orang.
Jembatan tersebut pernah direnovasi selama enam bulan dan baru saja dibuka empat hari lalu.
AS tempatkan B-52 di Australia guna menghadapi Tiongkok
Dalam rangka menangkal Tiongkok, Amerika Serikat sedang bersiap untuk menempatkan enam pesawat pembom B-52 yang memiliki kemampuan meluncurkan rudal jarak jauh konvensional maupun nuklir.
Kami sudah menyiapkan rangkuman laporan utama dari sejumlah negara yang terjadi dalam 24 jam terakhir, termasuk soal insiden mematikan akibat kerumunan terjadi di Korea Selatan dan Kongo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata